Medan|Buserinvestigasi24.com
Suasana kamar mayat di RS Bhayangkara TK II Medan, tempat jenazah Nico dibawa untuk autopsi, Kematiannya dianggap tidak wajar yang mengindikasikan adanya dugaan penganiayaan sebelum tewas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jum’at (05/09/2025)
Pria yang dikenal aktif meliput isu kriminal itu ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kamar mandi indekosnya, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Polisi menemukan banyak luka mencurigakan di tubuh korban, sehingga kematiannya diduga tidak wajar dan kemungkinan berkaitan dengan tindak penganiayaan.
Pada Jumat (5/9/2025) dini hari, Nico diketahui berkumpul dengan beberapa rekannya di sebuah lokasi di Medan.
Salah satu yang ikut bersama Nico adalah seorang wanita, yang disebut-sebut sebagai teman dekatnya.
Situasi berlangsung normal, tidak ada yang mencurigakan saat itu.
Mereka berpisah menjelang pagi, namun Nico dan wanita tersebut tetap bersama.
Pada pagi hari, Nico bersama teman wanitanya pulang ke indekos tempatnya tinggal.
Tak lama setelah mereka tiba, sekitar pukul 08.00 WIB, ibu kos mendengar suara mencurigakan dari kamar mandi.
Ketika dicek, Nico ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan tergeletak di lantai kamar mandi.
Teman wanita dan ibu kos langsung membawa Nico ke RS Advent Medan di Jalan Gatot Subroto.
Pihak rumah sakit segera memberikan penanganan medis, namun sekitar satu jam kemudian Nico dinyatakan meninggal dunia.
Karena kematian Nico dinilai penuh kejanggalan, polisi memutuskan untuk memindahkan jenazahnya ke RS Bhayangkara TK II Medan pada sore hari.
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan banyak luka yang tidak wajar di tubuh Nico, di antaranya: luka pada dagu, luka robek di kepala, dekat pelipis kiri, lebam di area mata, seperti bekas pukulan.
Sumber Berita ini Dikutip Dari Media Tribun Medan