Sejarah Kelam PETRUS (Penembakan Misterius): Latar Belakang dan Dampaknya

- Penulis

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta|Buserinvestigasi24.com

 

Penembakan Misterius atau Petrus merupakan kasus yang terjadi antara tahun 1983 hingga 1985 atau pada masa Orde Baru.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Peristiwa ini termasuk dalam golongan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia, karena telah mengadili seseorang tanpa melalui proses hukum.

 

Pelanggaran hak asasi yang dilakukan dalam Petrus adalah menghakimi siapa saja yang dinilai sebagai pelaku kriminal atau kejahatan, seperti preman, perampok, dan lain-lain.

 

Pada 1983, tercatat sebanyak 532 orang tewas dan 367 tewas karena luka tembak diduga korban penembakan misterius.

 

Kemudian, pada 1984, ada 107 tewas dan pada 1985 sejumlah 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas karena ditembak.

 

Latar belakang

Pada awal 1980-an, telah banyak ditemukan warga Indonesia yang tewas, bahkan kian tahun terus meningkat.

 

Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia, Jenderal Leonardus Benjamin Moerdani, mulanya menyalahkan kasus pembunuhan ini kepada geng.

 

Berawal dari situ, tanpa diberitahukan kepada publik, penembakan misterius dilakukan untuk menekan angka kriminalitas.

Baca Juga:  Kolaborasi Polisi-TNI-BPBD Berjibaku Padamkan Karhutla di Rokan Hilir

 

Operasi ini rencana akan dilakukan bulan Maret 1983 oleh Komandan Garnisun Yogyakarta, Letkol M Hasbi.

 

Namun, setelah berita ini tersebar, beberapa penjahat menyerahkan diri, beberapa ditembak, ada yang melarikan diri, dan yang lainnya berhenti melakukan kejahatan.

 

Ternyata, peristiwa Petrus ini membuat angka kejahatan menurun secara signifikan, khususnya tahun 1983.

 

Kejahatan kekerasan di Yogyakarta menurun dari 57 menjadi 20 dan Semarang menurun dari 78 menjadi 50.

 

Berkat keberhasilan ini, pemerintah terus melanjutkan Petrus.

 

Intejilen polisi memberi Komandan Garnisun daftar orang-orang yang termasuk jadi tersangka kejahatan.

 

Garnisun kemudian membuat daftar baru dan mengeluarkan ultimatum publik kepada semua galis (preman) untuk segera menyerah ke markas garnisun, tanpa perlu menyebutkan nama.

 

Mereka yang merasa preman, harus…

 

 

Berita Ini Di Kutip Dari Media Kompas.com Pada 5 Agustus 2021

Berita Terkait

GAWAT !!! ROKOK ILEGAL AMAN-AMAN AJA DISINGKAWANG,APH.BUNGKAM! ADA APA? 
Kolaborasi Polisi-TNI-BPBD Berjibaku Padamkan Karhutla di Rokan Hilir
Polda Riau Didesak Copot Kapolres Rohul, Diduga Lindungi Kuari Ilegal Tak Berizin Desa Suka Damai 
Jaringan Penyelundupan Minyak Mentah Jenis Pertalite & Solar dari Palembang Diduga Milik Nainggolan Belum Tersentuh Hukum
Gawat!! Proyek Penimbunan Jln Milik Desa Bongkal Malang Diduga Menggunakan Tanah Timbun Galian C ilegal 
Bupati H Zukri SM Hadiri Pelepasan Pawai Ta’aruf MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis
Semarak HUT Bhayangkara ke-79 Polsek Kerinci Kanan Adakan Lomba Mancing Mania 
Bantu Anak Kurang Mampu, Komnas PA Pelalawan Apresiasi Pihak Sekolah di Pangkalan Kerinci
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:22

Kolaborasi Polisi-TNI-BPBD Berjibaku Padamkan Karhutla di Rokan Hilir

Jumat, 18 Juli 2025 - 01:44

Darurat Nasional | Rokan Hulu Terbakar Siang-Malam! Ketua LSM Penjara DPD Riau Asep Susanto, S.H.: Tangkap Dalang Pembakaran Hutan di Perbukitan

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:34

Skandal Tambang Ilegal Guncang Rohul! Kapolres Diduga Back’up Quari Bodong Milik Ryad, LSM Ngamuk!

Senin, 14 Juli 2025 - 12:56

VIRAL!!! Ketua LSM Penjara DPD Riau Asep Susanto, SH, Ungkap Dugaan Mafia BBM Subsidi di SPBU Kebang Damai

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:47

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Yarisman Zendato, Bendahara DPC PPWI Pelalawan, Berpulang ke Rahmatullah

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:12

PT.JJP Diduga Mengambil Lahan Masyarakat Desa Pedamaran, Tim Merah Putih Turun Tangan 

Senin, 7 Juli 2025 - 08:14

Perspektif PPWI tentang Peran Wartawan sebagai Entrepreneur dan Fungsi Jurnalisme Berbasis Masyarakat

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:49

Demi Kelancaran Acara Bhayangkara Run 2025, Kapolda Riau Sampaikan Permohonan Maaf atas Penutupan Jalan

Berita Terbaru